media seni rupa

Menggambar dengan Tema Panjat Pinang

Pada umumnya siswa merasa kesulitan jika diminta menggambar orang atau apapun, mereka bingung mau gambar apa, dari mana mulainya, apa yang digambar, selanjutnya diapakan?.

Untuk kelancaran Proses belajar mengajar menggambar di kelas VII SMP, kita perlu menentuka Tema gambar misalnya : " Panjat Pinang".

Sebagai guru perlu menjelaskan bahwa siswa belajar seni rupa di sekolah itu bukan nantinya siswa jadi ahli menggambar, pelukis, pematung ataupun perupa lainnya. Tujuan Pembelajaran seni rupa itu diantaranya agara siswa dibiasakan menemukan ide, menentukan sikap misalnya kalau idenya ini harus diapakan pakai media apa?, melatih keberanian (dengan menarik/menggerakan pensil tanpa takut salah itu sudah latihan berani), terampil menggunakan alat (siswa berlatih cermat, hati-hati), percaya diri (mampu memvisualisasikan ide menjadi gambar/karya dengan caranya masing-masing), jadi hasilnya tidak penting karena tidak semua siswa berbakat seni rupa, meskipun baik jika ada yang berhasil baik, sehingga diharapkan proses tersebut terbentuk dalam dirinya dan insya Alloh akan mempengaruhi prilaku dalam keseharian.

Untuk kemudahan mereka menggambar, kita perlu menggali pemahaman siswa tentang tema tersebut dengan cara bertanya dari yang paling sederhana sampai yang rumit, sehingga tema menjadi jelas terurai dan siswa memahami sungguh-sungguh bahwa menggambar itu tidak harus sama persis seperti aslinya, seperti foto melainkan bagaimana visualisasi tema menurut versi siswa masing-masing.

Guru yang baik perlu memahami hal tersebut. Siswa jangan dituntut menggambar orang atau alam harus mirip aslinya, melainkan mereka dilatih kesungguhannya, keberaniannya dalam menggoreskan pensil atau spidol, mewujudkan imajinasinya, menghidupkan kreativitasnya, tekun, saling melihat temannya berkarya, jadi tidak penting hasilnya seperti apa yang penting mereka sudah berani berkarya dengan sungguh-sungguh, sehingga akhirnya mereka mampu menghargai karya orang lain dan pada waktunya akan berpengaruh membentuk karakter mau menghargai orang lain.

Anak-anak...

Kalau kalian ingin bisa menggambar lomba panjat pinang...Kalian harus menampilkan 3 unsur gambar:

a. Gambar pokok b. Gambar bantu dan c. Suasana
(ada pohon pinang, peserta lomba, ada hadiah, ada penonton, di lapangan, pasar, pantai dll)

Untuk memahami 3 unsur gambar tersebut perlu adanya tanya jawab sehingga pemahaman konsep menjadi lebih jelas:

Pernahkah kalian melihat lomba panjat pinang? Pernaaaah!!!

Harus ada apa yang paling pokok dalam lomba panjat pinang tersebut?

Pohon pinang, hadiah dan orang/peserta. Nah itu yang disebut gambar pokok

Pohon pinangnya diapakan oleh panitia? Didirikan/tancapkan berdiri di tanah

Berapa orang peserta panjat pinang? 5, 6, 7 orang!!! Dst ya kita sepakati 6 orang

Laki-laki atau perempuan pesertanya? Laki-lakiiiiiii !!!

Berpakaian tidak pesertanya? Pakaaaaai !!!

Celana panjang atau celana pendek? Pendeeek!!!

Ada hadiahnya tidak? Adaaaaa !!!, berapa? Banyaaak!!!, diapakan hadiahnya? Digantuuuung!!!, panjang apa pendek talinya? Pendek? Menggantungnya pada apa? Pada bambu yang dibuat melingkar!!! (teruslah tanya dan siswa menjawab) hal ini untuk megarahkan siswa nanti menggambarnya akan seperti itu.

Ada penontonnya tidak? Adaaa!!! Berapa orang? Banyaaak!!!, Laki-laki apa perempuan? Semua!!! Anak kecil apa orang dewasa? Semuaaa!!!

Dimana biasanya panjat pinang dilaksanakan? Dilapangan!!!, di perumahan!!!, di pantai dll.!!!

Setelah siswa mampu menjawab, langsung siswa diminta menggambar dengan tema panjat pinang dengan unsur gambar pokok, gambar bantu dan suasana... biasanya siswa akan mampu menggambar jika sudah paham apa yang harus digambar.

Hasilnya tidak penting seperti apa?, yang penting bukan hasilnya melainkan kesungguhannya, imajinasinya, beraninya dsb. Dan jika ada siswa yang berkaryanya sangat baik... tentu nilai dan penghargaan dari guru harus lebih daripada siswa lainnya yang karyanya biasa-biasa saja. Inilah karya mereka kelas VII SMPN 14 Depok